Raja dongeng Indonesia Kusumo Priyono tutup umur. Ia menghela nafas terakhir dalam umur 65 tahun.
Berita duka meninggalnya Kusumo Priyono Pimpinan Humas PARFI Evry Joe. Evry Joe menyebut kalau Kusumo Priyono wafat dunia secara medadak di rumahnya, Kamis malam( 28/ 7).
Perihal itu diketahuinya sehabis memperoleh data dari pihak keluarga Kusumo Priyono.
“ Kami kehabisan wujud senior yang sepanjang ini jadi panutan buat kami, bernama Mas Kusumo Priyono. Meninggalnya di rumah. Wong pagi masih Chattingan di tim WA BPI( Tubuh Perfilman Indonesia),” kata Evry Joe kepada JawaPos. com.
Kusumo Priyono lahir di Magelang pada 21 April 1957. Kusumo Priyono semasa hidup ialah raja dongeng di masa 90- an. Dahulu ia ngetop serta kerap tampak di TVRI. Keahlian mendodengnya yang keren membuat Kusumo Priyono menemukan julukan selaku raja dongeng Indonesia.
“ Dia raja dongeng, akademisi, budayawan, serta seniman. Dia pernah bergabung di PARFI serta Tubuh Perflman Indonesia,” jelas Evry Joe.
Secara individu serta mewakili PARFI, ia mengucapkan duka sedalam- dalamnya atas meninggalnya si teman. Evry Joe mengaku menemukan banyak ilmu dari dunia. Ia apalagi menemukan banyak tutorial dalam kurun waktu yang lumayan lama sepanjang masa persahabatan mereka.
“ Mudah- mudahan serta karyamu jadi ladang amal. Mudah- mudahan dterima kasih Allah amal baik serta husnul khatimah,” doa Evry Joe.
Berita duka meninggalnya Kusumo Prioyono pula kritikus film, Yan Wijaya, lewat cuitan di Twitter. Mengenang, ia juga menyebut kemampuan- kemampuan mendongeng yang hebat buat dipelajarinya secara mandiri.
“ Belajar mendongeng secara belajar sendiri hingga jadi Raja Dongeng. Menulis 60 novel cerita anak serta seni mendongeng,” jelas Yan Wijaya.
Tidak hanya itu, ia pula menyebut Kusumo Prioyono pula pernah bermain film. paling tidak terdapat 2 film yang pernah ia perkuat, ialah bertajuk Kau Terbentuk Untukku serta Halo Sayang.