Bos Napoli Aurelio De Laurentiis memiliki kebijakan baru soal pemain asal Afrika. Baginya, klubnya tidak hendak merekrut pemain asal Afrika kecuali yang bersangkutan bersedia buat absen membela negaranya di kompetisi Piala Afrika.
Tahun ini Napoli pernah kehabisan bek Senegal Kalidou Koulibaly–yang saat ini hijrah ke Chelsea– serta gelandang Kamerun Andre- Frank Zambo Anguissa sepanjang sebagian pertandingan sebab keduanya bertugas di Piala Afrika pada Januari- Februari kemudian.
“ Ataupun mereka menandatangani klausul melepas hak tampak di turnamen Piala Afrika maupun antara AFCON serta kejuaraan di Amerika Selatan… Aku hampir tidak mempunyai mereka buat dimainkan,” katanya dalam suatu wawancara Wall Street Italia yang dikutip Reuters, Rabu( 3/ 8).
De Laurentiis mengkritik kenyataan kalau klub- klub dituntut menyetujui akumulasi agenda, tercantum turnamen di antara 5 negeri top Eropa dibanding Liga Champions, Liga Europa, serta Liga Conference.
“ Dunia sepak bola tidak dapat menggapai swakelola sebab kami wajib melaksanakan teater boneka buat yang lain… bila dapat memainkan 100 pertandingan, itu hendak jadi akhir senang untuk mayoritas orang serta kami klub- klub semacam orang bodoh menyetujuinya begitu saja,” katanya.
Pengusaha perfilman Italia itu pula menegaskan kalau dirinya tidak menunjang wacana Liga Luar biasa Eropa yang bubar cuma 48 jam sehabis diumumkan tahun kemudian.
“ Kamu tidak dapat menghasilkan liga luar biasa berisikan anggota- anggota penuh privilege dan mengundang yang lain. Kamu wajib secara tidak berubah- ubah serta demokratis membuka pintu untuk yang lain,” ucap De Laurentiis.
Di sisi lain, pengusaha berumur 73 tahun itu menguak dirinya letih terus menerus menolak tawaran investasi buat Napoli, salah satunya senilai 900 juta euro dari investor Amerika Serikat yang ditolaknya 4 sampai 5 tahun kemudian.
“ Kamu( para pembeli) tidak menguasai satu perihal juga( tentang aku). Saya entrepreneur sejati yang menikmati berbisnis… perkenankan aku ambil bagian,” katanya.
“ Aku mau jadi pemain ke- 12 di lapangan. Meski sepatutnya pemain ke- 12 merupakan suporter, aku tidak keberatan jadi pemain ke- 13 ataupun ke- 14, mengingat 14 merupakan no kesukaan aku,” ucap De Laurentiis memenuhi.